March 18, 2010

Penyebab Radang Paru - Paru (Pneumonia)

Pneumonia atau radang paru paru merupakan infeksi paru paru yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur.
Gejala utama pneumonia antara lain sesak nafas yang tanpa atau disertai dengan demam. Disamping pemeriksaan fisik, diagnosa pneumonia ditegakan dengan pemeriksaan foto ronsen dada dan pemeriksaan laboratorium rutin. 



Berikut saya jabarkan beberapa faktor resiko yang memungkinkan seseorang terkena penyakit radang paru atau pneumonia :
  • Merokok.
  • Penderita dengan infeksi saluran nafas seperti influensa.
  • Penderita penyakit paru menahun seperti cystic fibrosis.
  • Penderita cerebral palsy.
  • Penderita dengan gangguan fungsi saraf yang menyebabkan kesulitan menelan seperti penyakit parkinson.
  • Penderita dengan penyakit khronis seperti diabetes, sirosis hati dan penyakit jantung.
  • Orang yang berada di asrama perawatan atau di tempat kumuh dengan kondisi yang kurang sehat.
  • Orang yang mengalami gangguan fungsi kekebalan tubuh.
  • Orang yang sedang dalam perawatan trauma/operasi sehingga pergerakannya terbatas.
Banyak dari faktor resiko tersebut yang mudah untuk dihindari, sekarang tinggal kemauan dari masing masing individu untuk menghindarinya. Mencegah memang jauh lebih baik daripada mengobati.


Comment Back Myspace Comments




March 15, 2010

Mengenali 15 Tanda Kanker

* kanker

Bahaya mengintai kaum pria jika mereka tidak waspada terhadap gejala - gejala kanker. Padahal jika waspada dan sejak dini menemukan gejalanya, maka pengobatan akan lebih mudah. Bila sudah terlambat, kanker bisa menyebar ke berbagai organ tubuh dan bakal sulit sembuh. Karena itu, mari kita kenali gejala - gejala berikut :

1. Bila ada massa di payudara
Mungkin tidak pernah terpikir di benak Anda bahwa pria bisa saja terkena kanker payudara meski hal ini jarang terjadi. Setiap ada benjolan di payudara sebaiknya perlu diwaspadai terutama jika keluar cairan dari puting.

2. Rasa nyeri
Makin bertambah usia, makin sering Anda rasakan sakit dan nyeri. Rasa nyeri yang terus-menerus terjadi bisa merupakan tanda kanker meski timbulnya nyeri ini bukan disebabkan oleh kanker.

3. Perubahan pada testis
Kanker testis/buah pelir sering muncul pada pria usia 20 - 39. Setiap perubahan ukuran pada testis, baik membesar maupun mengecil, harus tetap diwaspadai. Begitupula jika terjadi pembengkakan maupun perasaan berat di skrotum. Kadang kanker testis bisa berkembang sangat cepat, sehingga akan lebih baik jika Anda mengetahuinya sedini mungkin.

4. Perubahan pada kelenjar getah bening
Jika Anda menyadari ada benjolan atau pembengkakan di ketiak maupun leher atau di mana saja, waspadalah! Apalagi jika benjolan itu membesar dari hari ke hari dan berlangsung lama bahkan hingga lebih dari satu bulan.

5. Demam
Selain menandai beragam penyakit seperti radang paru, tenggorokan dan infeksi, demam juga bisa menandai adanya kanker. Seringkali demam muncul ketika kanker sudah menyebar ke organ tubuh lainnya.

6. Berat badan turun dratis tiba-tiba
Penurunan berat badan yang tiba - tiba (lebih dari 10 persen berat badan) dan di luar dugaan, tanpa upaya tersendiri dalam waktu singkat perlu diwaspadai.

7. Gangguan nyeri perut dan depresi
Setiap pria yang mengalami gangguan nyeri perut disertai depresi perlu diperiksa lebih lanjut, karena para ahli menemukan adanya hubungan antara depresi dengan kanker pankreas.

8. Lelah berlebihan
Seperti demam, lelah berlebihan yang tidak membaik dengan istirahat juga bisa menjadi salah satu gejala kanker. Biasanya kondisi ini timbul setelah kanker berkembang meski bisa terjadi juga pada fase dini seperti pada leukemia atau kanker usus besar.

9. Batuk tak sembuh
Batuk selalu dikaitkan dengan flu dan alergi. Akan tetapi batuk terus menerus dalam periode lama, sekitar tiga atau empat minggu harus diperhatikan karena bisa merupakan gejala kanker atau pertanda adanya masalah lain seperti radang paru - paru kronis.

10. Sulit menelan
Beberapa pria menyepelekan kondisi ini. Karena itu cukup diberi banyak cairan seperti mengonsumsi sudah selesai. Padahal gejala ini bisa saja menandai adanya kanker pada saluran pencernaan, seperti kanker esofagus.

11. Perubahan pada kulit
Anda harus memperhatikan bukan hanya pada perubahan di tahi lalat, tetapi perhatikan juga pigmentasi kulit. Perdarahan di kulit atau kulit yang mengelupas hebat dalam waktu beberapa minggu dan tidak hilang bisa merupakan salah satu pertanda kanker kulit.

12. Terjadi perdarahan di tempat yang tidak seharusnya
Kapanpun Anda melihat adanya darah dari bagian tubuh yang tidak seharusnya seperti batuk atau muntah darah, perdarahan di feses dan urin, saatnya menemui dokter dan mengetahui penyebabnya sesegera mungkin karena bisa saja kanker penyebabnya.

13. Perubahan di mulut
Jika Anda merokok atau mengunyah tembakau, waspadalah bila ada bercak putih di dalam mulut atau titik putih yang tidak hilang di lidah, karena ini merupakan tanda leukoplakia (area tempat kanker berada sebelum muncul) yang bisa saja menjadi kanker mulut jika terus menerus iritasi.

14. Problem saat berkemih
Dengan bertambahnya usia seorang pria, maka problem saat berkemih menjadi makin sering. Bisa terjadi perasaan tidak lampias saat berkemih, ketidakmampuan menahan kencing, bahkan frekuensi kencing yang makin sering. Tapi waspadalah jika keadaan ini tidak membaik dan bertambah parah karena bisa merupakan pertanda kanker meski pembesaran prostat di usia lanjut juga bisa menyebabkannya.

15. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan yang terus menerus bisa saja merupakan indikasi adanya kanker pada esofagus, tenggorokan atau perut.

Berikan sedikit waktu Anda untuk mengamati dan menyayangi diri sendiri. Bukankah lebih baik jika problem kesehatan Anda teratasi sedini mungkin? Semoga petunjuk ini bisa membuat Anda lebih waspada dalam mengenali gejala - gejala kanker sebelum terlambat.

oleh dr. Intan Airlina Febiliawanti


Comment Back Myspace Comments




March 09, 2010

Kenali Penyebab Infeksi Sinusitis Sejak Dini

Infeksi sinusitis adalah penyakit yang serius. Banyak orang yang menganggap sepele penyakit ini. Padahal di Amerika, tiap tahunnya 31 juta orang terkena infeksi sinus. Kenali penyebabnya dan cara mencegahnya.

Infeksi sinusitis dikenal dengan istilah rhinosinusitis. Sebanyak 14 persen orang dewasa di Amerika terserang rhinosinusitis setiap tahunnya dan sebanyak 91,2 juta orang harus berobat ke rumah sakit.

Seperti dikutip dari Health, Rabu (7/10/2009), infeksi sinus bisa menyebabkan beberapa gejala seperti suara sengau, batuk dan demam yang berkepanjangan. Pada kasus yang lebih serius, bisa tumbuh polip. Studi yang dimuat dalam The American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery menemukan bahwa infeksi sinusitis lebih banyak dialami wanita ketimbang pria.

Kebanyakan penyebabnya adalah adanya bakteri yang berkembang dalam sinusnya, yaitu di bagian belakang hidung, mata, dan tulang pipi. Sinus sendiri merupakan rongga kosong dalam tulang tengkorak kepala (pada daerah sekitar hidung) yang berisi udara.

Udara dingin dan alergi akan memperparah infeksi karena menyebabkan membran selaput lendir di bagian sinus membengkak. Hal itu membuat jalannya ingus terhambat dan terjebak di dalamnya, yang kemudian membuat bakteri berkembang di daerah itu. Akibatnya, rasa sakit di bagian kepala dan wajah pun akan terasa.

Menurut sebuah survei, sebanyak 73 juta orang di Amerika terbatas aktivitasnya karena penyakit ini. Antibiotik mungkin bisa menghilangkan infeksi sinus oleh bakteri, tapi jika yang menyerang adalah virus, antibiotik tidak akan berguna.

Namun studi terakhir yang dimuat dalam jurnal The American Medical Association, antibiotik ternyata diketahui tidak efektif dan tidak mengenai sasaran. Para pakar pun merekomendasikan pendekatan lain seperti menggunakan ibuprofen atau menghirup uap panas dengan menggunakan air garam.

Gejala yang umumnya terjadi pada penderita sinusitis diantaranya sakit kepala (biasanya saat bangun tidur), ingus berwarna kuning atau kehijauan, nafas bau, batuk berlendir, demam tinggi (di atas 39o Celcius), sakit gigi dan kurang sensitif terhadap rasa dan bau.

Mereka yang berisiko terkena sinus adalah mereka yang sering terkena flu, infeksi pernafasan oleh bakteri atau virus, patah hidung, adanya polip di bagian hidung. Faktor lainnya seperti merokok, polusi air, pemakaian obat decongestant (obat menghilangkan hidung mampet), udara dingin, penyelam, penerbang dan berenang di air yang terkontaminasi.

Sumber: detikcom


Comment Back Myspace Comments




March 06, 2010

Cara Alami Mengatasi Kemandulan Bagi Pria

Mengatasi kemandulan pada pria sering menuntut jasa seorang spesialis urologi atau endokrinologi reproduksi yang setelah menguji sperma anda mungkin menganjurkan anda minum obat penyubur atau menjalani terapi-terapi teknologi tinggi. Akan tetapi ada beberapa cara alami yang dapat anda coba untuk memperbesar peluang mendapatkan seorang anak.


Tambah asupan vitamin C anda.
Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan sperma menggumpal, dan kasus ini mencapai 16 persen di antara semua pria yang mandul. Dan beberapa studi telah menunjukkan bahwa suplemen vitamin C setiap hari ternyata meningkatkan kesuburan di kalangan pria perokok. "Vitamin C adalah antioksidan yang membuat membran-membran sel menjadi stabil dan ini bermanfaat baik bagi sperma," kata Larry Lipschultz, M.D., dosen urologi di Baylor College of Medicine di Houston.

Tidak ada ruginya bila anda mengkonsumsi antara 1000 hingga 1500 miligram vitamin C setiap hari. Buah-buahan seperti jeruk, mangga, semangka, strawberi dan sayuran seperti brokoli, tomat, dan kecambah adalah makanan yang kaya dengan vitamin C.

Redakan stres anda.
Walaupun dokter belum tahu mengapa stres yang berlebihan dapat mengurangi hitungan sperma, mempraktikkan teknik-teknik meredakan stres seperti biofeedback atau relaksasi otot progresif bisa ada gunanya, kata Dr. Moskowitz.

Usahakan gairah anda memuncak.
Pria yang sangat terangsang ketika sedang bersanggama memancarkan semen lebih banyak dan menghasilkan sperma lebih kuat, kata Niels H. Lauersen, M.D., Ph.D., salah seorang pendiri New York Society of Reproductive Medicine di New York City dan pengarang Getting Pregnant. Usahakan agar percumbuan atau foreplay anda berlangsung sekurangnya 20 menit, sarannya.

Mengatur jadwal.
Hindari hubungan intim selama dua hingga lima hari sebelum pasangan anda menurut dugaan akan mengalami ovulasi, kata Dr. Lauersen. Ini akan meningkatkan hitungan sperma, dan persentase sperma sehat yang akan anda pancarkan bisa lebih tinggi.

Jangan berolahraga berlebihan.
Orang yang berolahraga secara berlebihan bisa mengurangi hitungan sperma mereka karena suhu yang meningkat di sekitar testis selama kegiatan yang sangat mengerahkan tenaga, kata Mary Jane De Souza, Ph.D., seorang spesialis fisiologi olahraga di University of Connecticut Health Center di Farmington.

Dalam studi di sana, para peneliti menemukan bahwa para pelari yang berlatih lebih dari 90 kilometer per minggu mempunyai hitungan sperma lebih rendah dan sel-sel sperma kurang matang daripada pria berlari kurang dari 50 kilometer per minggu.

Namun, latihan aerobik yang takarannya sedang seperti berjalan cepat atau berenang, tiga kali seminggu, masing-masing selama 20 menit, tidak akan mempengaruhi produksi sperma, kata Eli Reshef, M.D., seorang spesialis endokrinologi reproduksi di University of Oklahoma Health Sciences Center di Oklahoma City.

Memakai celana bokser.
Walaupun mungkin tidak seefektif yang diyakini oleh sebagian orang, mengganti celana dalam ketat dengan celana bokser atau celana kolor mungkin dapat menaikkan hitungan sperma anda, pasalnya testis anda akan lebih sejuk. "Kepercayaan ini mungkin cukup berdasar, tetapi kami tidak menemukan perbedaan mencolok dalam produksi sperma ketika seorang pria mengganti celana dalam yang pas dengan celana bokser," kata Dr. Galen. Namun apabila anda ingin mencobanya, silakan saja, tidak ada ruginya, tambahnya.

Turunkan berat beberapa kilogram.
Apabila anda kelebihan berat badan, menurunkan berat beberapa kilogram mungkin meningkatkan kesuburan anda. "Apabila anda kelebihan berat badan dan lemak dapat membungkus testis anda, menaikkan temperatur disitu dan membunuh sperma di dalamnya," kata Dr. Lipschultz.

Cermati antibiotika yang anda minum.
Walaupun antibiotika begitu berperan dalam kemandulan, ada beberapa jenis yang ikut mempengaruhi mutu sperma dengan menurunkan hitungan sperma dan kelincahan gerak sperma, atau kemampuan "berenang" nya. Yang tergolong kelompok ini adalah nitrofuran, contohnya, furazone, dan macrolides, misalnya eritromisin. Minta penisilin atau quinolone, misalnya cinoxacin (Cinobac), sebagai ganti.

Turunkan suhu mandi sauna.
Duduk di kamar mandi sauna atau di air hangat, atau mandi air hangat biasa pada suhu lebih dari temperatur tubuh untuk periode yang terlalu lama dapat menurunkan prodoksi sperma, kata Wolfram Nolten, M.D., profesor ahli endokrinologi di University of Wisconsin Madison Center for Health Stuies. Jangan menghabiskan waktu lebih dari 15 menit sehari di bak hangat atau sauna, dan usahakan agar suhunya tidak lebih dari 36,5 C.

Simpan pelumas anda.
Jeli atau bahan pelumas lain mungkin buat hubungan intim lebih lancar, tetapi bahan ini dapat mengurangi kelincahan sperma, belum lagi kalau mengandung spermisida, kata Dr. Nolten.

Berhenti merokok.
Jika anda merokok, peluang anda untuk menjadi seorang ayah bisa terbang bersama asap rokok, kata Dr. Galen. Merokok tampaknya mempunyai kaitan dengan lamban dan rendahnya hitungan sperma, dan selain itu penelitian menemukan bahwa keguguran meningkat 64 persen apabila kedua pasangan merokok atau bahkan meskipun hanya sang pria yang merokok.

Batasi minum alkohol.
Alkohol berlebihan dapat menurunkan hitungan sperma. "Minum secukupnya saja," kata Dr. Galen. "Anjuran saya adalah, jangan lebih dari satu atau dua takar sehari."

Hindari obat terlarang.
Pemakaian marijuana dan obat-obat terlarang lain selama jangka panjang berakibat menurunnya hitungan sperma dan tidak normalnya pola perkembangan sperma, kata Dr. Galen.


Comment Back Myspace Comments