January 18, 2010

Jangan Anggap Remeh Diare!

Pernahkah Anda diare? Setiap orang pasti pernah terkena diare dalam hidupnya. Diare adalah penyakit yang ditandai dengan tinja yang lembek dan cair, seringkali disertai kejang perut. Diare tak pernah pandang bulu, ia dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, baik orang tua maupun muda.
Diare seringkali dianggap sebagai penyakit sepele, padahal di tingkat global dan nasional fakta menunjukkan sebaliknya. Menurut catatan WHO, diare membunuh dua juta anak di dunia setiap tahun, sedangkan di Indonesia, menurut Surkesnas (2001) diare merupakan salah satu penyebab kematian kedua terbesar pada balita.
Penanganan diare pun tidak semudah membalikan telapak tangan. Pemberian cairan yang mengandung elektrolit penting memang baik untuk mencegah dehidrasi penderita, tetapi pemberian obat anti diare yang tidak pada tempatnya malah berbahaya.

January 15, 2010

Resiko Bagi Penggemar Sate

Anda termasuk penggemar sate? Ya..makanan yang satu ini memang lezat apalagi di santap ketika cuaca sedang dingin. Tapi ada yang perlu anda ketahui, makanan ini mengandung senyawa karsinogenik yang berpotensi menimbulkan kanker. Karsinogenik tidak hanya terdapat dalam satai, tetapi juga ada dalam daging yang dipanggang atau dibakar, terutama yang menggunakan arang sebagai pembakarnya.

Sebenarnya, selama konsumsi daging panggang tidak dilakukan setiap hari dan tidak dalam jumlah yang berlebihan, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Meskipun demikian, ada baiknya anda tetap melakukan upaya untuk menetralkan racun tersebut. Mau tahu caranya?
Anda tentu memperhatikan bagaimana si penjual sate menyajikan satenya bukan? Dan di situ terdapat acar yang terdiri dari mentimun, wortel, dan bawang merah. Nah, mentimun ini lah yang menjadi alat penetral karsinogenik dalam sate. dalam mentimun, terdapat kandungan kukurbitasin, yaitu senyawa yang memiliki khasiat antitumor. Dalam biji mentimun, juga terdapat senyawa conjugated linoleic acid (CLA) yang sangat baik untuk mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, dengan mengkonsumsi tomat yang juga disajikan sebagai pelengkap dalam sate dapat menjadi pilihan yang tepat. Likopen yang terdapat dalam tomat merupakan senyawa antioksidan kuat yang dapat melawan radikal bebas. Jadi, perbanyaklah potongan tomat ketika anda memesan sate. Selain itu, dengan meminum teh setelah konsumsi daging panggang juga dianjurkan. Teh juga dikenal sebagai antioksidan yang dapat mengurangi dampak radikal bebas.

So, be active..be healthy..



Comment Back Myspace Comments




January 13, 2010

Atribution Theory (Harold Kelley, 1972-1973)

Sejarah Teori Atribusi
Teori atribusi dari Harold Kelley adalah teori atribusi yang paling terkenal diantara teori atribusi lainnya. Teori atribusi diperkenalkan oleh Fritz Heider (1958) pertama kali mengenai atribusi kausalitas. Atribusi merupakan proses menyimpulkan motif, maksud, dan karakterisik orang lain dengan melihat pada perilakunya yang tampak. Hal ini dikemukakan oleh Baron dan Byrne, 1979:56. Atribusi merupakan salah satu proses pembentukan kesan. Dimana proses pembentukan kesan ini dapat dilihat berdasarkan Stereotip, Implict personality Theory, dan Atribusi. Secara garis besar ada dua macam atribusi, yaitu atribusi kausalitas dan atribusi kejujuran. Heider mengemukakan bahwa apabila kita mengamati perilaku sosial, maka yang pertama kali harus kita lakukan adalah menentukan terlebih dahulu apa yang menyebabkannya, yakni faktor situasional atau personal. Dalam teori atribusi lazim disebut kausalitas eksternal dan internal (Jones and Nisbett, 1972). Beberapa peneliti lain menghubungkan proses atribusi dengan persona stimuli, dimana hal ini berhubungan dengan atribusi kejujuran.

Teori Atribusi Harold Kelley (1972-1973)
Teori Atribusi yang berkembang pada tahun 1960-an dan 1970-an memandang individu sebagai psikologi amatir yang mencoba memahami sebab-sebab yang terjadi pada berbagai peristiwa yang dihadapinya. Ia mencoba menemukan apa yang menyebabkan apa, atau apa yang mendorong siapa melakukan apa. Respon yang kita berikan pada suatu peristiwa bergantung pada interpretasi kita tentang peristiwa itu. Teori Atribusi yang dikemukakan oleh Harold Kelley menyatakan bahwa kita menyimpulkan kausalitas internal maupun eksternal dengan memperhatikan tiga hal, yaitu :
Konsensus : apakah orang lain bertindak sama seperti penanggap
Konsistensi : apakah penanggap bertindak yang sama pada situasi yang lain
Kekhasan : apakah orang itu bertindak yang sama pada situasi lain atau pada saat itu saja.
Menurut Teori Kelley ini, apabila ketiga hal itu tinggi, maka seseorang akan melakukan atribusi kausalitas eksternal.

Aplikasi Teori
Seorang mahasiswa, sebut saja namanya Rudi, bertengkar dengan seorang dosen di kampusnya, begitu pula dengan mahasiswa yang lain. Hal ini menunjukkan konsensus yang tinggi. Rudi pernah juga bertengkar dengan dosen itu sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa konsistensi yang tinggi. Kemudian Rudi tidak bertengkar dengan dosen yang lain, Rudi hanya bertengkar dengan dosen itu saja. Dalam hal ini maka kita akan menyimpulkan bahwa Rudi marah kepada dosen itu karena ulah dosen, bukan karena watak Rudi yang pemarah. Ini sebagai salah satu contoh atribusi kausalitas eksternal yang merupakan proses pembentukan kesan berdasarkan kesimpulan yang kita tafsirkan atas kejadian yang terjadi.

January 12, 2010

Hindari Caesar, Konsumsi Vitamin D

Anda seorang wanita hamil? Atau memiliki anak, istri, saudara, rekan yang sedang hamil? Tentunya bagi calon ibu manapun menginginkan persalinan yang normal tanpa operasi bukan? Seperti yang telah kita ketahui, seorang wanita hamil harus mendapatkan asupan asam folat dan kalsium yang cukup dalam masa kehamilannya.Tapi tidak hanya itu saja tentunya...
Menurut hasil studi yang termuat dalan Journal Of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa calon ibu juga sangat dianjurkan utuk mengkonsumsi vitamin D. Menurut para peneliti, wanita yang tidak mendapat asupan vitamin D yang cukup, berpeluang empat kali lebih besar untuk menjalani persalinan secara caesar.

Menurut Michael Holick, M.D, Ph., salah satu peneliti, kekurangan vitamin D seringkali dikaitkan dengan melemahnya otot-otot. Berarti, wanita yang mengalami kekurangan vitamin D mungkin tidak akan memiliki otot-otot panggul yang cukup untuk kontraksi. Mereka juga sulit mendorong bayi saat menjalin persalinan normal, sehingga harus dilakukan operasi caesar. Operasi caesar tidak di sukai oleh para calon ibu. Bukan hanya karena waktu pemulihannya lebih lama tetapi juga membuat bayi beresiko mengalami kesulitan napas. Untul itu, jika saat ini anda sedang menantikan si buah hati, pastikan anda mengkonsumsi 1000IU (international unit)vitamin D setiap harinya.

Comment Back Myspace Comments



January 05, 2010

Cara Mengetes Apakah Jantung Anda Tetap Sehat



Texas, Untuk mengetahui kerja jantung masih bagus atau tidak, peneliti punya tips mudah yaitu cukup dengan menyentuh ujung jari kaki. Jika tubuh Anda masih fleksibel untuk meraih jari kaki, berarti jantung Anda masih cukup sehat.

Dalam jurnal Heart and Circulatory Physiologydisebutkan bahwa dengan mengetes salah satu elemen tubuh (jari kaki), seseorang bisa tahu jantungnya masih sehat atau tidak, bahkan di tengah-tengah liburan sekalipun.

Caranya mudah, cukup dengan duduk di lantai dengan kaki diluruskan ke depan dan jari kaki mengarah ke atas. Setelah itu cobalah menjangkau dan menyentuh ujung jari kaki dengan tangan. Jika Anda cukup fleksibel untuk menyentuh jari kaki artinya jantung Anda masih sehat dan fleksibel juga.

Dalam studinya, peneliti dari University of North Texas dan beberapa peneliti Jepang merekrut 526 partisipan antara umur 20 hingga 83 tahun. Partisipan kemudian mengikuti tes fleksibilitas tubuh sambil diukur tekanan darah, pembuluh arteri dan aktivitas jantungnya.

Hasilnya, peneliti menemukan korelasi antara tubuh yang tidak fleksibel dengan pembuluh arteri yang tidak fleksibel, terutama pada partisipan di atas umur 40 tahun.

Mereka yang gagal dalam tes fleksibilitas tubuh dan gagal mencapai ujung jari kaki ternyata memiliki pembuluh darah yang kaku, dan artinya kemampuan jantung menjadi kurang baik, efisien dan risiko penyakit jantung pun meningkat.

Peneliti Jepang Dr Yamamoto mengatakan, meski teori antara hubungan otot punggung dan kaki dengan otot di dekat jantung masih samar-samar, tapi dengan adanya studi ini cukup membantu.

Kekakuan otot punggung, kaki dan pembuluh jantung yang saling berhubungan tersebut dikarenakan komposisi kolagennya yang sama.

"Jika Anda bisa menyentuh jari kaki saat duduk lurus, jantung Anda berarti masih cukup baik. Tapi jika tidak bisa, mungkin Anda perlu mendatangi kardiolog," ujar Dr Yamamoto, seorang peneliti Jepang seperti dikutip dari New York Times, Minggu (27/12/2009) .

Namun Yamamoto menyebutkan tidak selamanya otot kaku adalah pertanda penyakit jantung, hanya mungkin jantungnya kurang fit dan sehat saja dari yang seharusnya.

Comment Back Myspace Comments




January 04, 2010

WAJARKAH KEJANG DEMAM PADA ANAK ???

Suhu yang meninggi atau demam adalah penyebab yang terbanyak dari kejang pada anak, dijumpai pada kurang lebih 4,8% atau 1 di antara 21 anak, adalah kelainan yang terbanyak di antara semua penyakit saraf anak. Apakah yang disebut kejang demam atau "febrile convulsion" ?

Kejang demam ialah semua bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu di atas 38°C tanpa adanya tanda infeksi di dalam otak atau penyebab lainnya. Kejang demam pada umumnya dianggap tidak berbahaya dan sering tidak menimbulkan gejala ,akan tetapi bila kejang berlangsung lama sehingga menimbulkan hipoksia pada jaringan Susunan Saraf Pusat (SSP), dapat menyebabkan adanya gejala sisa di kemudian hari.

Bila suhu yang meningkat menyebabkan timbulnya bangkitan kejang pada seorang anak yang sehat sama sekali, disebut kejang demam sederhana, dalam hal ini Seorang sarjana yang banyak menyelidiki mengenai kejang demam ini ialah Livingston membuat kriteria-kriteria yang disebutnya sebagai "simple febrile conwlsion" atau kejang demam sederhana.
Kriteria yang dapat digolongkan sebagai kejang demam sederhana ialah:

1. Umur anak ketika kejang antara 6 bulan dan 4 tahun.
2. Kejang berlangsung hanya sebentar saja, tidak lebih dari 15 menit.
3. Kejang bersifat umum.
4. Timbulnya kejang di dalam 16 jam sesudah suhu mulai meningkat.
5. Pemeriksaan saraf sebelum dan sesudah kejang normal.
6. Pemeriksaan EEG yang dibuat sedikitnya 1 minggu sesudah penyakit berlalu tidak menunjukkan kelainan.
7. Frekuensi bangkitan kejang di dalam 1 tahun tidak melebihi 4 kali.


Tetapi selain kejang sederhana Livington juga memiliki kriteria kejang demam yang mengarah kepada epilepsi atau yang biasa disebut "Epilepsy triggered-off by fever" atau epilepsi yang diprovokasi oleh demam, yaitu kejang demam yang tidak memenuhi salah satu atau lebih dari ketujuh kriteria Livingston di atas.
Bagaimanakah kriteria kejang yang dimaksukan oleh Livingstone sebagai kejang yang mengarah kepada epilepsi ??
Akankah anak kita masuk dalam kriteria kejang sederhana atau malah masuk dalam kriteria kejang yang mengarah pada kejang epilepsi ??
Serta bagaimana cara menanggulangi hal tersebut ??
Temukan jawabannya dalam ebook berikut ini.

Download Link Ebook



Mohon diperhatikan bahan ini kami sajikan hanya sebagai referensi dan penambah pengetahuan dalam bidang kesehatan, dan sangat tidak disarankan langsung mencoba pengobatan terutama membeli obat dan mengobati anak tanpa ada bimbingan dari dokter.
Semoga bermanfaat dan semakin memperkaya pengetahuan kita dalam bidang kesehatan.



Comment Back Myspace Comments




January 03, 2010

Ketika Bahan Baik, Tetapi Produk Buruk

Anda gemar mengkonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman? Anda yakin bahwa jenis makanan dan minuman itu sehat??? Ada banyak makanan sehat berubah jadi sumber penyakit ketika dijadikan produk olahan yang dijual massal. Berikut ini di antaranya :

1. Stik Ikan
Untuk membuat stik atau nugget, ikan dicampur dengan 20 macam bumbu dan penyedap. Ini merusak manfaatnya. Padahal ikan sangat sehat karena kadar lemak baiknya sangat tinggi. Sedangkan kandungan lemak jahatnya jauh lebih sedikit dari yang dimiliki daging sapi.

2. Teh Hijau
Karena mengandung antioksidan dan komponen sehat lain, teh hijau diyakini bisa membantu tubuh mencegah kanker, penyakit jantung, dan lainnya. Semua khasiat itu hilang dalam teh "Langsung Glek" yan dijual dalam kotak ataupun botol, karena mengandung sejumlah besar gula dan aditif launnya.

3. Sereal
Sereal yang benar tebuat hanya dari gandum, jagung, beras atau bahan pokok lainnya. Kombinasi kandungan protein, lemak sehat, dan vitamin dalam sereal sulit ditandingi jenis makanan lainnya. Kini sereal asli telah "dibajak" oleh perusahaan makanandengan menambah gula, sirup jagung, garam, hingga pengawet.

4. Yoghurt
Aslinya yoghurt merupakan hasil fermentasi susu. makanan ini mengandung banyak protein, kalsium, dan vitamin, cocok untuk para manula yang mulai sulit mencerna susu dengan baik. Tapi kebanyakan yoghurt disupermarket sebenarnya sejenis eskrim (dairy dessert) yang dicampur gula dan buah olahan.

5. Pizza
Dinegara asalnya, Italia, pizza terbuat dari tepung, tomat, jamur, minyak zaitun, kemangi, dan oregano segar yang mutunya terjaga. Diwarung waralaba, bahan segar diganti hasil pengawetan yang murah atau yang telah berhari-hari masuk lemari pendingin. Mengandung kalori, lemak, dan garam yang sangat tinggi.

6. Roti
Aslinya bahan untuk membuat roti hanya tepung, air, sedikit garam, dan ragi. Tapi dipabrik, supaya enak ke dalam adonan roti ditambahkan gula, sirup jagung, pelembut, dan penyedap lainnya. Akibat begitu disantap dengan cepat makanan itu berubah menjadi gula darah dan memaksa pankreas bekerja extra keras.

7. Berondong Jagung
Jagung mengandung banyak serat, rendah kalori, dan sangat sedikit gula, garam, serta lemak. Itu sebabnya berondong jagung (Pop Corn) mulanya makanan sehat. Tapi semua itu hilang ketika orang mulai menambah banyak gula, garam, lemak, dan berbagai penyedap rasa.

Jadi berhatilah dalam memilih jenis makanan..Mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak justru dapat mempengaruhi resiko kesehatan anda..

Source: Majalah TEMPO, 2-8 Februari 2009 dengan perubahan seperlunya.

Comment Back Myspace Comments