September 13, 2009

Filsafat Islam



‘‘‘Filsafat Islam’’’ bukanlah filsafat Timur Tengah. Bila memang disebut ada beberapa nama Yahudi dan Nasrani dalam filsafat Timur Tengah, dalam filsafat Islam tentu seluruhnya adalah muslim. Ada sejumlah perbedaan besar antara filsafat Islam dengan filsafat lain. Pertama, meski semula filsuf-filsuf muslim klasik menggali kembali karya filsafat Yunani terutama Aristoteles dan Plotinus, namun kemudian menyesuaikannya dengan ajaran Islam. Kedua, Islam adalah agama tauhid. Maka, bila dalam filsafat lain masih 'mencari Tuhan', dalam filsafat Islam justru Tuhan 'sudah ditemukan.'

Pengertian Filsafat Islam. Filsafat Islam adalah hasil pemikiran filsuf tentang ajaran ketuhanan, kenabian, manusia, dan alam yang disinari ajaran Islam dalam suatu aturan pemikiran yang logis dan sistematis. Sedangkan menurut Ahmad Fu’ad al-Ahwani filsafat Islam ialah pembahasan tentang alam dan manusia yang disanari ajaran Islam.

Sejarah singkat timbulnya Filsafat Islam. Cara pemikiran Filsafat secara teknis muncul pada masa permulaan jayanya Dinasti Abbasiyah. Di bawah pemerintahan Harun al –rasyid, dimulailah penterjemahan buku-buku bahasa Yunani kedalam bahasa Arab. Orang-orang banyak dikirim ke kerajaan Romawi di Eropa untuk membeli manuskrip. Awalnya yang dipentingkan adalah pengetahuan tentang kedokteran, tetapi kemudian juga pengetahuan-pengatahuan lain termasuk filsafat.

Penterjemahan ini sebagian besar dari karangan Aristoteles, Plato, serta karangan mengenai Neoplatonisme, karangan Galen, serta karangan mengenai ilmu kedokteran lainya, yang juga mengenai ilmu pengetahuan Yunani lainnya yang dapat dibaca alim ulama Islam. Tak lama kemudian timbulah para filosof-filofof dan ahli ilmu pengetahuan terutama kedokteran di kalam umat Islam.

Tujuan dan manfaat mempelajarinya. Tujuan mempelajari filsafat Islam ialah mencintai kebenaran dan kebijaksanaan. Sedangkan manfaat mempelajarinya ialah :

1. Dapat menolong dan menididk, menbangun diri sendiri untuk berfikir lebih mendalam dan menyadari bahwa ia mahluk Tuhan

2. Dapat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan persoalan

Filsafat Ibn Rusyd

Aliran filsafat Ibn Rusyd adalah rasional. Ia menjunjung tinggi akal fikiran dan menghargai peranan akal, karena dengan akal fikiran itulah manusia dapat menafsirkan alam maujud. Akal fikiran bekerja atas dasar pengertian umum (ma’ani kulliyah) yang didalamnya tercakup semua hal ihwal yang bersifat partial (juz’iyah). Ia menjelaskan bahwa kuliyyat adalah gambaran akal, tidak berwujud kenyataan diluar akal.

Metode-metode pembuktian kebenaran

Metode-metode yang dapat dilakukan manusia untuk membuktikan kebenaran ada tiga macam :

a. Metode Demonstrasi (al burhaniah)

b. Metode Dialektik (al Jadaliyyah)

c. Metode Retorika (al khatabiyyah)

Metafisika

Dalam masalah ketuhanan ia berpendapat bahwa Allah adalah penggerak pertama (muharik al awal). Sifat positif kepada Allah adalad akal dan ma’qul. Wujud Allah aialah esa-Nya. Wujud dan keesaannya tidak berbeda dari zat-Nya. Sebagai orang berfikir rasional, ibn Rusyd menafsirkan agama pun dengan penafsiran rasional. Namun ia tetap berpegang kepada sumber agama, yakni al Qur’an. Dalam mengenal sang pencipta tidak mungkin berhasil kecuali dengan melakukan pengamatan terhadap wujud yang diciptakan Allah.

Kenabian

Ibn Rusyd tdak mengatakan bahwa nabi Muhammad saw tidak mengaku dirinya adalah nabi dengan mengemukakan hal-hal yang menyimpang dari hukum alam (mukjizt) sebagai tantang terhadap lawan-lawannya. Maka Al Qur’an merupakan mukjizat terbesar, karena syari’at yang dimuatnya berupa kepercayaan dan amalan yang tidak mungkin bisa dicari dan pelajari kecuali dengan wahyu.

Ibn Rusyd mengadakan pemisahan anatara dua macam mukjizat. Pertama, mukjizat Iuaran (al barrani), yaitu yang tidak sesuai dengan sifat yang karenannya seorang nabi . kedua, mukjizat yang sesuai dengan (al-munasib) sifat kenabian tersebut, yaitu syari’at yang yang dibawanya untuk kebahagiaan umat.

Tingkat Kemampuan Manusia

Pembenaran atau pembuktian sesuatu memang dipengaruhi oleh kapasitas individual. Diantaranya ada yang melakukan pembuktian (kebenaran) dengan cara burhan (demontrasi), ada juga lewat dialektik (jadali) seteguh ahli burhan melakukan demontrasi karena memang kemampuannya memang hanya sampai disitu, dam ada lagi melalui dalil retorik (khatabi) seteguh ahli burhan melakukan pembuktian dengan dalil-dalil demonstratif.

Alam semesta antara qadim dan hadits

Kondisi benda-benda wujud yang tertangkap indra, seperti air, udara, hewan, bumi, dan tumbuh-tumbuhan terbagi beberapa kondisi yaitu : wujud yang tercipta dari sesuatu di luar dirinya sendiri, tetapi berasal dari sesuatu yang berbeda, yaitu penyebab gerak (sebab fa’il, Officent cause), tercipta dari bahan (materi) tertentu, dan bahwa wujud ini keberadaannya didahului oleh zaman. Tingkat wujud semacam ini telah disepakati oleh semua pihak, baik pengikut Asy’ari maupun para filsuf klasik, untuk menyebutnya sebagai (muhdatsah) tercipta setelah tidak ada.

I. Pengertian Filsafat.

A. DARI SEGI BAHASA ( ASALA KATA FILSAFAT )

Filsafat berasal; dari kata yunaniyang tersusun dari dua kata fhilen dalam arti cinta dan shopes dalam arti hikmat. Orang arab memindahkan kata Yunani Fhilosopia kedalam bahasa mereka dengan menyesuaikannnya dengan tabiat susunan kata-kata Arab.yaitu Falsafah dengan polala, palala dan filal dengan dmikian kata benda dari kata kerja falsafah seharusnyalah falsafah dan filsaf dalam basa Indonesia bnyak terpakai kata filsafat.

B. DARI SEGI FRAKTIS ( PEMAKAIAN )

1. Filsafat berarti ilmu yang menyelediki fakta-fakta, prinsip-prinsip dari kenyataan dan dari tabiat manusia serta tingkah laku manusia

2. Filsafat dewasa ini di artikan ilmu yang meliputi logika, etika, estetika, metafisika dan teori ilmu pengetahuan.

3. Filsafat kadang-kadang di artikan pula suatu sikap terhadap aktivitas seseorang.

Beberapa Definisi Filsafat

Di dalam systematic filsafat, Hasbullah Bakhri Menyebutkan sebagai berikut: “kita catat beberapa definisi filsafat dari pilosof-filosof terkenal Barat dan Timur.

1. Plato (427S.M-348S.M)

Filsafat adalah ilmun pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli

2. Aristoteles (382S.M-322S.M)

Filsafat adalah ilmu pengteahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika.

3. Alfarabi (870-950)

Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud bagaiman hakekatnya yang sebenarnya.

4. Descrates (1590-1650)

Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan dimana tuhuan alam dan manusia menjadi poko penyeledikan.

5. Imanuel khan ( 1724-1804)

Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan.

  1. menurut KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA hal.242 ialah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya; teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan; ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi.
  2. salah seorang tokoh filsafat, Bertrand Russell, filsafat adalah tanah tak bertuan antara saint dan teknologi, yang terbuka terhadap serangan kedua pihak

No comments:

Post a Comment